GUBERNUR BENGKULU HELMI HASAN MENGUKUHKAN SATGAS SWASEMBADA PANGAN PROVINSI

 

BENGKULU,INVESTIGASINDO.ID Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama TNI bergerak cepat mendukung ketahanan pangan nasional melalui peluncuran Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) dan Optimalisasi Lahan (Oplah). Program ini ditandai dengan pengukuhan Satgas Swasembada Pangan Provinsi oleh Gubernur Helmi Hasan di Balai Raya Semarak, Senin (21/7).

Provinsi Bengkulu menargetkan cetak sawah seluas 2.200 hektare, terdiri dari 1.266,4 hektare siap konstruksi dan 933,6 hektare dalam tahap Survei Investigasi dan Desain (SID). Program ini dilaksanakan melalui swakelola bersama TNI AD, termasuk di Pulau Enggano, Bengkulu Utara, yang akan dimulai 22 Juli.

Gubernur Helmi mengingatkan pentingnya menjaga lahan pertanian di tengah maraknya alih fungsi lahan. Ia menyebut program ini sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan, dengan fokus pada pemanfaatan lahan tidur dan peningkatan kesejahteraan petani.

“Kita tidak boleh kekurangan bahan pokok, khususnya beras. Karena itu, semua pihak harus serius mengawal program ini,” tegasnya.

Program Oplah akan dilaksanakan di 9 kabupaten dengan total luas 12.000  hektare, mencakup pemulihan irigasi, pembuatan pintu air, embung, parit, dan pompanisasi.

Kementerian Pertanian menargetkan luas tanam padi Bengkulu mencapai 108.677 hektare, naik 70 persen dari rata-rata lima tahun terakhir (sekitar 60.000 hektare), dengan dukungan bantuan benih dan percepatan tanam.

Dalam kesempatan ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Mian juga menyerahkan dokumen SID ke perwakilan kabupaten serta penghargaan kepada Kapolda Bengkulu dan Danrem 041 Garuda Emas atas peran mereka dalam mendukung program ketahanan pangan(**)